
Bandeng, dalam bahasa Latin disebut Chanos chanos atau milk fish (bahasa Inggris). Konon ikan ini merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dalam familia Chanidae (kurang lebih tujuh spesies punah dalam lima genus tambahan dilaporkan pernah ada).
Kandungan GiziKomposisi gizi per 100 gram daging bandeng adalah energi 129 kkal, protein 20 g, lemak 4,8 g, kalsium 20 mg, fosfor 150 mg, besi 2 mg, vitamin A 150 SI, dan vitamin B1 0,05 mg. Protein bandeng cukup tinggi. Kondisi ini menjadikan bandeng sangat mudah dicerna dan baik dikonsumsi oleh semua usia untuk mencukupi kebutuhan protein tubuh, menjaga dan memelihara kesehatan serta mencegah penyakit akibat kekurangan zat gizi mikro.
Bandeng juga mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak ini bermanfaat mencegah terjadinya penggumpalan keping-keping darah sehingga mengurangi risiko terkena arteriosklerosis dan mencegah jantung koroner. Asam lemak ini juga bersifat hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan dalam pertumbuhan otak pada janin serta pendewasaan sistem saraf.
Ikan-ikanan termasuk bandeng ini rendah kolesterol. Lemak jenuh merupakan salah satu pemicu tersumbatnya pembuluh darah penyebab penyakit jantung koroner. Dengan rajin mengkonsumsi ikan merupakan salah satu cara diet tepat sebagai penangkal penyakit jantung koroner. Seperti bangsa Eskimo yang makan ikan 300-400 g/hari ditemukan masyarakatnya rendah kasus penyakit jantung. (Bandeng Raos Echo).
Ikan Bandeng Tanpa Tulang?
Nah..... ini salah salah satu cara bagaimana makan ikan bandeng tanta resiko ketelan tulangnya.... soalnya ikan bandeng itu adalah jenis ikan bertulang keras dan banyak sehingga jika makan ikan bandeng kita harus berhati-hati. Apalagi jika ikan bandeng itu masih terbilang kecil.
Belakangan ini ditemukan satu metode untuk mencabut tulang-tulang ikan bandeng tersebut, satu persatu... sehingga kita tidak lagi perlu khawatir. Meskipun metode ini masin sangat manual dan menggunakan alat yang sederhana namun dengan dengan ketelitian yang tinggi para pencabut tulang ikan bandengan yang sudah mulai marak di daerah-daerah di Sulawesi Selatan mampu mencabuti 164 buah tulang bandeng, belum termasuk tulang belakangnya yang keras itu.
Jadi makan ikan bandeng cari yang sudah tidak ada tulangnya.... tidak merepotkan lagi....
Apa Enaknya Bandeng ?
Wah enak lah... Dalam masyarakat Bugis-Makassar dikenal dengan berbagai cara mengolah ikan menjadi makan yang lezat. kalau anda berkeling di Makassar, Anda pasti akan menemukan sejumlah penjual Ikan Bakar. Penjual ikan bakar di Makassar ada dua macamnya. pertama perjual Ikan Bakar dan Sop Saudara atau biasa juga dikenal dengan istilah Warung Pangkep. Adalagi jenis warung ikan bakar yang menyajikan aneka ikan laut...biasanya adajuga ikan bandengnya. Warung Pangkep biasanya lebih kental pada nuansa kuliner tradisionalnya sementara ikan bakar aneka ikan laut biasanya sudah terasa ada modifikasi. tetapi cita rasa masakan khas Makassarnya masih cukut kuat teras.
Selain ikan bandeng enak dibakar lalu disantap dengan berbagai jenis sambel dan sayuran, ikan ini juga enak dimasak. masakan ikan bandeng yang enak adalah Pallu Mara. Masakan ini cukup sederhana tetapi terasa segar, lantaran ikan hanya dimasak dengan kunyit bubuk, asam mangga, garam, penyedap rasa, dan goreng bawang.
Di Makassar ikan bandeng juga di masak dengan keluak (bahan ini juga sebagai bahan dasar rawon). Sehingga rasa asam keluak akan terasa nikmat dan segar. Masakan inipun akan berwarna hitam seperti rawon, hanya saja biasa lebih kental.
Selain ikan bandeng dapat diolah dan dinikmati dalam keadaan segar ikan ini juga dapat diolah menjadi ikan setengah asin atau abon ikan bandeng. Dewasa ini di Makassar sudah dapat ditemukan berbagai jenis ikan asin dan abon ikan, tetapi ikan asin dan abon ikan Bandeng memiliki cita rasa yang khas pula.
Sumber : Baruga Makassar